Sosok Guru
Oleh Leon Eskenedi
Oleh Leon Eskenedi
Menjadi guru adalah pekerjaan yang sungguh mulia, Ia bertanggung jawab tidak hanya menjadikan para anak manusia pandai di bidang ilmu pengetahuan akan tetapi juga bermoral yang baik dalam kehidupan ini, seorang anak manusia yang pada mulanya tidak mengerti apa-apa dihadapan seorang guru dididik untuk memahami kehidupan semua lebih baik dan mengenal dunia. Dipundaknyalah ada tugas dan tanggung jawab keberlangsungan masa depan generasi yang lebih baik cerdas dan berperadaban.Seorang guru yang harus kita teladani adalah seorang pahlawan besar beliau adalah Kihajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Beliau salah satu perintis dunia pendidikan di Indonesia, juga perintis dunia jurnalistik Indonesia, aktivis Organisasi Insulinde, Boedi Oetomo, Indische Partij, politisi dan pendiri Taman Siswa. Jasanya begitu besar dalam mencerahkan cara berfikir bangsa Indonesia. Beliau dianugrahi sebagai pahlawan nasional, bapak pendidikan Indonesia sekaligus mendapat gelar doktor honoriscausa dari universitas Gadjah Mada. Hari lahir beliau ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959). Semboyan beliau “TUTWURI HANDAYANI” sampai saat ini menjadi slogan kementrian pendidikan nasional.
Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 dan meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun. Soewardi berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Ia menamatkan pendidikan dasar di ELS (Sekolah Dasar Eropa/Belanda). Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai penulis dan wartawan di beberapa surat kabar, antara lain, Sediotomo, Midden Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya komunikatif dan tajam dengan semangat antikolonial.
Semoga catatan biografi ini ada manfaatnya untuk saya khususnya dan umumnya para pembaca sekalian, dan saya ucapkan terima kasih kepada pembaca yang sudi meluangkanwaktu untuk membaca catatan ini.