Jalur Pantura Macet
Cirebon, Kondisi kemacetan di jalur pantura yang terjadi sekitar pasar Sandang, Tegal Gubuk, Kabupaten Cirebon, tadi pagi. Macetnya kendaran tersebut karena banyaknya pengunjung yang hilir mudik ke pasar.
Akibatnya antrian kendaraan dari arah Jakarta, padat merayap hingga 3 kilometer lebih. Meski sudah tidak ada lagi lapak pedagang yang berjualan hingga ke mulut jalan, pasar sandang terbesar se-Jawa ini tetap menimbulkan kemacetan. Karena banyak tukang becak yang manggkal
hingga ke badan jalan dan kendaraan umum yang berhenti sembarangan.
Untuk mencegah kemacetan yang lebih parah, pihak kepolisian resort polres Cirebon akan mengaktifkan jalur alternatif Blunder Ciwaringin, untuk mengurai kemacetan.
Selain mengaktifkan jalur alternatif, petugas juga akan mempergunakan strategi kontra float atau tiga banding satu yang mengutamakan jalur dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Sementara sejumlah titik pasar tumpah yang kerap menjadi biang kemacetan yakni pasar Minggu, jamblang, Barat Mundu dan pasar Kembang.
kendaraan yang melintasi kawasan pantura saat ini didominasi oleh sepeda motor sebesar 40% diikuti oleh mobil pribadi dan bus-bus umum. Di antara bus-bus umum yang melintas, katanya, sebagian diantaranya terlihat pula bus-bus milik perusahaan yang diduga sedang mengantarkan para karyawannya ke kampung halaman. Kepadatan di jalur mudik pantura, menurutnya, memang kerap terjadi pada setiap tahunnya terutama musim Lebaran. Kendaraan yang digunakan pemudik pun jenisnya bervariasi, mulai dari mobil pribadi, bus, truk, sepeda motor.
6 pos jaga yang ada di sejumlah titik yang dianggap rawan kemacetan seperti pasar dan sejumlah gerbang masuk rumah makan, di kawasan Pantura terdapat sejumlah pasar tumpah yang seringkali menimbulkan kemacetan akibat banyaknya masyarakat yang menyebrang jalan. Himbauwan kepada para pemudik untuk menurunkan kecepatan kendaraannya saat melintas di depan pasar tumpah, mengingat sering terjadi tabrakan kendaraan akibat pengendara yang ngerem mendadak. Di samping itu, untuk mengurangi kepadatan dan kecelakaan, pihaknya juga berencana untuk menutup penggal-penggal jalan yang biasa digunakan untuk memutar kendaraan agar lalu lintas tetap lancar. Aturan berkendaraan selama musim mudik Lebaran memang cukup longgar dibandingkan kondisi normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar